PALANGKARAYA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Desa Keruing di Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng), sudah sebulan terendam banjir. Kondisi ini membuat warganya terisolasi.
“Sudah sebulan terisolasi. Mereka pakai perahu ke kecamatan dan ke kota karena air masih menggenang. Kondisi sampai saat ini masih tergenang air,” kata Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Rabu (30/9/2020).
Dedi menyampaikan banjir masuk ke rumah-rumah warga apabila turun hujan dengan intensitas sedang, apalagi deras. “Apabila hujan turun dengan curah sedang, terlebih lagi deras, air akan naik lagi, masuk rumah. Sudah sebulan ini belum surut,” ucap Dedi.
Dedi menerangkan Polda Kalteng telah mengerahkan helikopter untuk mengangkut bantuan sembako ke Desa Keruing. Dia berharap pihak-pihak lain juga turut membantu warga desa tersebut.
“Karena tidak bisa ditembus lewat jalur darat, saya perintahkan (bantuan sembako) diantar menggunakan helikopter. Saya harap pihak lainnya juga ikut meringankan beban warga desa. Aksesnya memang susah saat ini karena banjir. Yang bisa mendarat hanya satu desa itu, yang lainnya sekolah dan lapangannya terendam semua,” jelas Dedi.
Pada kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan mengatakan turut mengawal pembagian sembako kepada warga Desa Keruing. Hendra menyerahkan bantuan melalui kepala desa setempat.
“Dari ceritanya warga tadi, belum ada yang memberi bantuan, baru kami. Kami harapkan ada yang memperhatikan lagi, kadesnya juga sampaikan begitu. Kadesnya promosi tahun ini mau membuka wisata penangkaran orang utan, tapi bubar semua karena COVID-19 dan ditambah banjir ini,” ujar Hendra.
Pada Selasa (15/9), Polda Kalteng mencatat ada lima kabupaten yang diterjang banjir, yaitu Kotawaringin Timur, Katingan, Kotawaringin Barat, Seruyan, dan Lamandau.(MAD)