MALANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pelayanan prima diberikan Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Singosari bagi kaum wanita yang mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM). Melalui program SIMANIS, pengurusan SIM hanya butuh 15 menit saja.
SIMANIS merupakan singkatan dari SIM Wanita Saja. Kanit Reg Ident Polres Malang Iptu Yudhi Anugrah Putra mengatakan, SIMANIS lahir atas gagasan Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung dan Kasat Lantas Polres Malang William Tharim Simatupang, untuk menjawab minimnya waktu yang dimiliki kaum hawa.
Mereka banyak yang disibukkan dengan aktivitas rumah tangga, sehingga tidak memiliki waktu untuk mengurus SIM. Padahal, kaum wanita juga dituntut patuh hukum, tertib berlalu lintas dengan membuat SIM.
SIMANIS juga merupakan respons Polres Malang dalam menyerap aspirasi masyarakat. Terutama ibu-ibu yang menginginkan dalam pengurusan SIM tidak menyita waktu lama.
“Berawal dari itulah gagasan ini muncul (SIMANIS), Bapak Kapolres Malang bersama Bapak Kasat Lantas ingin memberikan ruang khusus bagi kaum wanita atau ibu-ibu untuk bisa mengurus SIM. Baik itu perpanjangan maupun SIM baru,” kata Yudhi, Sabtu (12/10/2019).
Menurutnya, dengan SIMANIS maka dibuat antrean khusus ibu-ibu. Mulai dari pengambilan nomor antrean, pendaftaran, ruang tunggu, pembayaran administrasi, foto, dan sampai ketika menunggu terbitnya material SIM.
“Jadi dengan antrean khusus yang diberikan, ibu-ibu atau kaum wanita tidak perlu menunggu lama, pengurus SIM akan lebih cepat. Kemudian mereka bisa kembali menjalani aktivitas sebagai ibu rumah tangga,” beber Yudhi.
Kecepatan dalam layanan SIMANIS bagi kaum wanita bukan isapan jempol belaka. Mayoritas ibu-ibu yang menjadi pemohon SIM mengaku sangat terbantu. Karena pengurusan SIM hanya memakan waktu sekitar 15 menit saja.
“Tentunya kami cukup senang, karena bisa cepat, kita tidak dicampur dengan para laki-laki. Dan kita juga bisa segera balik pulang, untuk kembali mengurus keperluan keluarga di rumah. Terima kasih, kami diberikan ruang dan jalur khusus selama mengurus SIM tadi,” terang Diana, seorang ibu yang berdomisili di Pagak, Kabupaten Malang.
Pendapat senada juga disampaikan Tasya Salsa Billa. Mahasiswi ini mengatakan, dirinya dapat menghemat banyak waktu untuk melakukan perpanjangan SIM melalui program SIMANIS tersebut. Karena wanita diberikan antrean khusus sampai dengan pencetakan material SIM selesai.
“Waktunya cepat, kita ada antrean khusus wanita yang tempat berada di paling depan, tidak panas karena ruangan ber-AC. Ini betul-betul sangat membantu dan memberikan kenyamanan bagi kami perempuan dan ibu-ibu,” terangnya terpisah.
Satpas Singosari juga sudah membagikan material SIM terbaru bagi para pemohon, tenar disebut sebagai Smart SIM, yang diluncurkan Korlantas Mabes Polri beberapa waktu lalu. Smart SIM memiliki beragama fitur, salah satunya bisa digunakan untuk membayar tol.(VAN)