SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia ( PTMSI ) Kabupaten Sumedang, menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) dan pemilihan Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab), Sabtu (16/10/2021).
Muscab yang diselenggarakan di Aula Kantor Dekopinda Sumedang tersebut dibuka oleh perwakilan Komite Olahraga Nasional (KONI),Dedi Desyanto dan dihadiri 12 pengurus PTMSI, perwakilan dari KONI dan sebanyak 20 orang dari Persatuan Tenis Meja (PTM) yang memiliki hak suara dalam pemilihan secara langsung Ketua Pengcab PTMSI Kabupaten Sumedang.
Kegiatan ini dengan tema “Sumedang Ngahiji,Sumedang Kahiji”.Berdasarkan pemilihan, menetapkan Dede Subarna SE. MM sebagai Ketua PTMSI Kabupaten Sumedang periode tahun 2021 – 2025.
Secara agregat (Perolehan suara) Dede Subarna mengumpulkan 11 suara dari 20 suara menyisihkan rivalnya Sandi Setiawan dengan dukungan 7 suara sertaWawan Suwandi SE,MM.MSI, 2 suara .Ketua terpilih PTMSI Kabupaten Sumedang Dede Subarna menyampaikan terima kasih kepada seluruh Ketua PTM atas kepercayaan kepadanya.
“Ke depan dengan silaturohmi antar pengurus dan antar club akan diadakan turnamen, sehingga akan melahirkan dan membentuk atlet- atlet yang berprestasi di Jawa Barat” katanya.
Menurut Dede Subarna, PTMSI adalah organisasi yg non profit, di mana dibutuhkan orang – orang yang memiliki loyalitas tinggi dan mau bekorban baik tenaga,materi dan pikiran.
Sementara Ketua Umum PTMSI Periode 2017 – 2021 Kabupaten Sumedang,Dr. Indra Safari M.Pd mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada KONI Kabupaten Sumedang, Pengprov PTMSI Jawa Barat, pengurus Pengcab, seluruh Panitia Penyelenggara termasuk kepada seluruh peserta Muscab PTM se Kabupaten Sumedang serta atas nama pengurus memohon maaf atas segala kekurangan dengan harapan segala kekurangan itu dapat diperbaiki dan di tingkatkan lagi guna kemajuan bersama.
” Mudah – mudahan ini jadi momentum kembali bagi kita semua para pegiat petenis meja di Sumedang untuk menjadikan tenis meja salah satu cabor yang berprestasi, karena keberhasilan suatu cabor itu bukan tergantung kepada pengurus atau ketua saja,melainkan atlet dan pelatih serta jajaran yang terkait seluruhnya harus solid,” ujar Dede Subarna.( WAH )