BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Mantap maju di Pilgub Jabar 2018, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mulai blusukan ke berbagai daerah. Kali ini Emil sapaan akrab Ridwan Kamil berkunjung ke wilayah langganan banjir di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pada kunjungan tersebut Emil berbincang dengan warga sekitar dan menampung segala bentuk aspirasi warga. Saat disinggung kedatangannya ke Kabupaten Bandung, untuk mencari dukungan, oleh wartawan, pria berkacamata itu membenarkannya.
“Kalau minta dukungan orang juga bisa menebak. Saya ini kalau berada di luar Kota Bandung pasti sedang shopping aspirasi. Jadi kesini bukan melulu minta dukungan, justru mau mendengar masalah masyarakat apa?” katanya kepada wartawan saat ditemui di Padepokan Giriharja, Jelekong, Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (28/5/2017).
Emil berujar, ia datang ke Dayeuhkolot melihat daerah banjir, mewawancarai warga untuk dijadikan referensi sehingga kalau suatu hari nanti ada takdirnya dapat memberikan solusi teknis. “Kan sayamah (saya itu) teknokrat, tiap hari belanja masalah, menyelesaikan masalah, itu cara saya membuat perubahan seperti Kota Bandung,” ujarnya.
Untuk mengurangi debit air yang mengakir ke Sungai Citarum dari Kota Bandung. Pihaknya membuat parkir air yang dibangun di lima titik. Parkir air tersebut berfungsi untuk menahan air agar tidak mengalir deras ke wilayah hilir atau Sungai Citarum.
“Caranya agar tidak luber air diparkir dulu, karena lahan di Bandung tidak ada lahan besar ,diparkirnya kecil-kecil, maka ada lima lokasi. Turun hujan, air diparkir dulu, setelah air Sungai Citarum menyesuaikan maka air dilepas,” terangnya.
Emil menilai, permasalahan banjir di Kabupaten Bandung merupakan masalah klasik yang sudah terjadi sejak lama. Untuk mengatasi masalah tersebut, lanjut Emil, harus ada kombinasi masalah solusi sosial dan solusi enginering.
“Yang sudah dilakukan sekarang cenderung sudah benar, Cieunteung dibikin retensi. Tapi, menurut saya enggak akan cukup. Di mana sungai-sungai yang akan mengalir ke Citarum pandangan saya airnya harus ditahan dulu,” katanya.
Terkait pencalonannya, Emil mengungkapkan, ia sudah berkomunikasi dengan seluruh partai, untuk melancarkan pencalonannya di Pilgub Jabar 2018. Per hari ini, semua partai-partai sudah diajak bicara, tapi di level pusat DPP nya sedang bersingkronisasi dan komunikasi, jadi belum ada kabar.
“Belum ada kabar yang jelas terkait dukungan, karena posisi saya homles tidak punya partai jadi tidak bisa mengatur, timing atau ritme. Intimya saya terus berkomunikasi, mudah-mudahan ada kabar baik,” ungkapnya.
Emil juga berharap partai-partai islam bisa memberikan dukungan kepadanya.
“Mudah-mudahan ada partai islam yang bisa mendukung. Seperti PKB, PPP dan lainnya. Saya berharap bulan ramadan ini ada petunjuk, ada berkah, ada kepastian sehingga memudahkan strategi,” tutupnya. (DON)