Gaza City –
Seperti dilansir AFP, Senin (15/1/2024), Kementerian Kesehatan Gaza dalam pernyataan terbaru yang dirilis Senin (15/1) pagi menyebut puluhan orang mengalami luka-luka akibat apa yang disebut oleh kantor media Hamas sebagai serangan “intens” Israel dan pengeboman artileri di Jalur Gaza.
Serangan-serangan Israel itu, menurut kantor media Hamas, menghantam beberapa area di Jalur Gaza bagian selatan, seperti Khan Younis dan Rafah. Namun ada juga serangan yang menghantam area sekitar Gaza City — kota terbesar di Jalur Gaza.
Disebutkan juga oleh kantor media Hamas bahwa dua rumah sakit, sebuah sekolah khusus perempuan, dan “puluhan” rumah ikut menjadi target serangan Israel.
Rumah sakit, yang dilindungi oleh undang-undang kemanusiaan internasional, telah berulang kali dihantam serangan Israel di Jalur Gaza sejak perang melawan Hamas berkecamuk pada Oktober tahun lalu.
Militer Israel menuduh Hamas memiliki terowongan di bawah rumah sakit di Jalur Gaza dan menggunakannya sebagai pusat komando, serta mengeksploitasi infrastruktur sipil secara umum untuk melindungi aktivitasnya. Tuduhan itu telah dibantah keras oleh Hamas yang menguasai Jalur Gaza. (MAD)