JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Seperti dilansir AFP, Selasa (18/2/2025), juru bicara kehakiman Asghar Jahangir mengatakan Craig dan Lindsay Foreman telah ditahan oleh Korps Garda Revolusi Islam “atas tuduhan spionase”. Mereka memasuki Iran dengan menyamar sebagai turis dan mengumpulkan informasi di provinsi Kerman.
Menurut situs resmi Mizan Online milik kehakiman, kepala kehakiman Kerman Ebrahim Hamidi mengatakan bahwa hubungan pasangan itu dengan badan intelijen asing “telah dikonfirmasi”.
Kedua Foreman “telah mengumpulkan informasi dari beberapa provinsi” dan ditemukan “bekerja sama dengan lembaga rahasia yang terkait dengan badan intelijen negara-negara musuh dan Barat,” kata Jahangir.
BBC melaporkan bahwa pasangan itu berusia awal 50-an dan sedang dalam perjalanan sepeda motor keliling dunia saat mereka ditahan pada bulan Januari. Berdasarkan unggahan media sosial, keduanya menyeberang ke Iran dari Armenia pada bulan Desember dan secara bertahap menuju Australia.
Kantor Luar Negeri Inggris sebelumnya mengonfirmasi bahwa mereka “memberikan bantuan konsuler kepada dua warga negara Inggris yang ditahan di Iran” dan telah menghubungi otoritas Iran.
Minggu lalu, kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan bahwa Duta Besar Inggris Hugo Shorter bertemu dengan pasangan itu di kantor kejaksaan Kerman. Kantor berita tersebut juga menerbitkan foto pertemuan tersebut, dengan wajah pasangan itu diburamkan. (VAN)