JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Cal Crutchlow diyakini bisa bersaing untuk gelar MotoGP 2020. Hanya satu hal yang perlu diperhatikannya adalah soal menahan diri.
Crutchlow musim lalu finis ketujuh di MotoGP. Rider LCR Honda ini sekali meraih kemenangan di Argentina, finis kedua di Jepang, lalu naik podium tiga di San Marino.
Posisinya di klasemen bisa saja lebih baik jika tak absen di tiga seri terakhir. Rider 33 tahun itu mesti menepi karena cedera.
Bos LCR Lucio Cecchinello menilai Crutchlow punya insting alami sebagai pebalap dan selalu punya potensi untuk jadi pemenang. Hanya saja, karena ambisinya yang besar pebalap asal Inggris ini kerap terlalu berani mengambil risiko.
“Cal adalah rider yang membalap dengan hati. Anda tak bisa meminta Cal memaksa diri untuk sekadar menuntaskan balapan. Cal perlu mengejar kemenangan, dia adalah orang berjiwa bebas yang terbiasa membalap untuk kemenangan,” ungkap Cecchinello dikutip Autosport.
“Oleh karena itu dia mengambil risiko lebih dari yang seharusnya dalam sebuah balapan. Ketika Anda punya rider dengan karakter seperti ini, Anda tentu saja bisa bilang ‘kami perlu menuntaskan balapan’. Tapi pada akhirnya mereka punya keyakinan, semangat sendiri, dan Anda tak bisa memaksa mereka jadi orang lain,” tambahnya.
Telah memperpanjang kontrak hingga 2020, Crutchlow diperkirakan menjalani musim yang bagus bersama LCR musim ini. Cecchinello bahkan meyakini ada kans pebalapnya bersaing untuk gelar juara dunia jika mulai bisa menahan diri di sejumlah kesempatan.
“Orang seperti Cal, pada akhirnya mereka perlu melakukan sejumlah kesalahan untuk memahami batasan mereka, bagaimana untuk memperbaiki kelemahan. Saya yakin dia bisa bertarung untuk gelar, saya akan bilang mungkin 2020,” ujar Cecchinello.
“Saya yakin 2019 akan jadi musim yang bagus untuk kami dan untuk 2020, dia bisa membuat satu langkah maju, untuk membatasi diri, untuk menemukan keseimbangan yang tepat,” tandasnya.(NOV)