Rio de Janeiro –
Karnaval tahunan terbesar dunia yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brasil harus ditunda. Hal ini sehubungan dengan pandemi Corona yang merajalela di negeri samba itu.
Dilansir AFP dan Reuters, Jumat (25/9/2020) acara karnaval yang kerap dihadiri jutaan orang itu sedianya diselenggarakan pada Februari 2021. Namun, Brasil masih belum pulih dari pandemi COVID-19.
“Kami sampai pada kesimpulan bahwa acara tersebut harus ditunda. Kami tidak dapat melakukannya pada bulan Februari. Sekolah samba tidak akan memiliki waktu atau sumber daya keuangan dan organisasi untuk siap pada bulan Februari,” kata Jorge Castanheira, presiden dari kelompok yang menyelenggarakan acara tersebut, Liga Independen Sekolah Samba Rio de Janeiro (LIESA), kepada wartawan.
LIESA tidak memberikan tanggal baru untuk festival tersebut. Dia mengatakan jadwal baru itu akan bergantung pada vaksin Corona.
“Semakin sulit mengadakan Karnaval tanpa vaksin,” kata Castanheira, “Tidak mungkin ada Karnaval tanpa keselamatan.”
Castanheira menjelaskan, parade Karnaval 2021 hanya bisa ditunda paling lama hingga Januari 2022, agar tidak mengganggu parade tahun berikutnya.
13 sekolah samba terbaik di Brasil biasanya berpawai melalui Sambadrome di hadapan 90.000 penduduk lokal, turis, dan VIP yang merayakan Karnaval, dengan tanggal yang berubah setiap tahun seiring festival tersebut mendahului periode pra-Paskah Katolik Roma.
Berdasarkan data Worldometers per 25 September, ada 4.659.909 kasus infeksi Corona di Brasil. Selain itu, ada 139.883 orang yang meninggal dan 4.023.789 orang telah sembuh dari infeksi Corona.(VAN)