Washington DC –
Seorang pria nekat membakar jaket yang dipakainya di luar pagar Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat (AS). Agen-agen Secret Service dengan segera mengamankan dan mengevakuasi pria itu untuk menjaga keamanan Gedung Putih, yang merupakan kediaman resmi Presiden AS Donald Trump.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (13/4/2019), dituturkan pihak Secret Service bahwa insiden yang terjadi Jumat (12/4) waktu setempat ini berawal saat seorang pria yang menaiki skuter elektrik model kursi roda tiba-tiba membakar jaket yang dipakainya, sebagai upaya membakar dirinya sendiri.
“Seorang pria menggunakan skuter elektrik tipe kursi roda membakar jaket bagian luar yang dipakainya sambil duduk di sepanjang Pennsylvania Ave, di luar Pagar Utara,” sebut Secret Service dalam pernyataannya.
Para agen Secret Service yang berjaga di kompleks Gedung Putih segera merespons situasi tersebut. Melalui akun Twitter-nya, Secret Service menyatakan para personelnya ‘dengan segera merespons, memadamkan api dan memberikan pertolongan pertama’ kepada pria tersebut.
Ditambahkan Secret Service bahwa pria itu ‘mengalami luka-luka yang tidak membahayakan nyawanya’ akibat aksinya tersebut. Identitas pria yang membakar jaketnya di luar Gedung Putih itu tidak diungkap lebih lanjut oleh Secret Service.
Seorang aktivis lokal, Daniel Kingery, yang melihat langsung insiden itu menyebut bahwa pria tersebut terus memegangi jaketnya yang terbakar sambil merekam aksinya. Kingery menilai aksi pria itu memang tampak seperti aksi protes.
“Dia tidak mematuhi perintah untuk melepaskannya (jaket yang terbakar), jadi tampaknya itu semacam aksi protes,” sebutnya.
Ditambahkan Kingery bahwa agen-agen Secret Service berhasil memadamkan api, mengamankan pria itu ke tanah, lalu membawanya ke sebuah patung di area Lafayette Square di mana para agen Secret Service lainnya telah menunggu.
Detail soal insiden ini tidak banyak diungkapkan pihak Secret Service. Tidak diketahui pasti apa yang memicu jaket pria itu terbakar.
Usai insiden ini terjadi, area sekitar Pennsylvania Avenue yang tepat ada di depan Gedung Putih, ditutup sementara untuk para pejalan kaki. Ruas jalan sekitar 17th Street juga ditutup sementara. Hanya sebagian kecil kompleks Gedung Putih yang ditutup sementara usai insiden ini.
Video yang beredar menunjukkan sejumlah petugas medis sedang merawat seorang pria yang terbaring di tanah dan dikelilingi banyak polisi.
Seorang reporter yang ada di lokasi mengutip seorang juru bicara Secret Service yang menyatakan tidak ada ancaman langsung terhadap Trump akibat insiden ini. Diketahui bahwa insiden ini terjadi sesaat setelah Trump berbicara di Gedung Putih soal jaringan 5G.(MAD)