Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Menurut seorang ilmuwan bernama Lyu Xiaogang yang merupakan bagian dari China National Petroleum Corporation, produsen minyak milik negara terbesar di China yang memimpin proyek tersebut, terdapat dua tujuan dalam mengebor lubang tersebut. Pertama, untuk eksplorasi ilmiah. Kedua, untuk menemukan minyak dan gas.
“Hal ini memberikan tonggak penting dalam dalam eksplorasi bagian dalam bumi yang dilakukan China, memberikan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mempelajari area planet jauh di bawah permukaan,” kata Lyu dalam sebuah video yang dibagikan oleh Xinhua News, dikutip dari VICE, Minggu (4/6/2023).
Perusahaan penyulingan minyak milik negara, Sinopec, juga terlibat dalam proyek tersebut. Menurut sebuah artikel di Jaringan Energi Internasional China, China telah menciptakan teknologi bagian dalam bumi untuk membantu memindai dan mengebor bumi. Artikel tersebut mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk mengebor melalui ‘Gunung Bawah Tanah Everest’ dalam 100 hari.
“Kedalaman Sumur 624 meter lebih tinggi dari Everest,” kata siaran pers Sinopec. (BAS)