Beijing –
Seperti dilansir Reuters, Senin (27/2/2023), otoritas Beijing kerap dibuat marah oleh misi militer AS melintasi selat sempit itu, yang kebanyakan melibatkan kapal perang namun terkadang melibatkan pesawat militer.
China selalu menegaskan pihaknya ‘memiliki kedaulatan, hak yang berdaulat, dan yurisdiksi’ atas jalur perairan strategis namun sensitif itu. AS dan Taiwan mempersoalkan penegasan China itu dengan menyatakan Selat Taiwan merupakan jalur perairan internasional.
Komando Zona Timur pada Tentara Pembebasan Rakyat China melaporkan bahwa pasukannya memantau secara saksama pesawat militer AS yang terdeteksi mengudara melewati selat yang memisahkan China dari Taiwan itu pada Senin (27/2) waktu setempat.
Selain digunakan dalam misi patroli dan pengintaian maritim, pesawat P-8A Poseidon juga digunakan dalam misi anti-kapal selam.
“Tindakan pihak AS itu secara sengaja mencampuri dan mengganggu situasi regional, dan membahayakan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Kami dengan tegas menentang ini,” demikian pernyataan Komando Zona Timur pada Tentara Pembebasan Rakyat China. (DAB)