Beijing –
China akan menggelar lebih banyak latihan militer mulai Senin (7/9) waktu setempat di lepas pantai timur laut dan pantai timur wilayahnya. Ini menjadi latihan militer berturut-turut yang tidak biasa di tengah semakin meningkatnya ketegangan di kawasan.
Seperti dilansir Reuters, Senin (7/9/2020), Otoritas Keselamatan Maritim China mengungkapkan bahwa latihan pertama akan digelar di perairan Laut Bohai, yang ada di lepas pantai timur laut Pelabuhan Qinhuangdao, pada Senin (7/9) waktu setempat.
Latihan kedua akan digelar di perairan selatan Laut Kuning, tepatnya dekat kota Lianyungang, pada Selasa (8/9) dan Rabu (9/9) mendatang. Latihan kedua ini akan melibatkan latihan tembak secara langsung.
Selama latihan militer berlangsung, sebut Otoritas Keselamatan Maritim China, seluruh kapal lainnya dilarang memasuki perairan yang menjadi lokasi latihan militer.
Bulan lalu, otoritas China mengumumkan empat latihan militer terpisah, yang digelar mulai dari Laut Bohai hingga ke Laut Timur dan Laut Kuning, terus turun ke perairan Laut China Selatan yang menjadi sengketa. Para pakar militer China menyebut hal ini sebagai langkah yang langka.
Diketahui bahwa China juga menggelar aktivitas militer rutin di perairan dekat Taiwan dan berulang kali mengeluhkan misi-misi militer Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan.
China dan AS terus berselisih dalam banyak hal, mulai dari pandemi virus Corona (COVID-19) hingga isu perdagangan dan hak asasi manusia (HAM).(RIF)