JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Seluruh prajurit dan PNS Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) dinyatakan bersih dari narkoba melalui pemeriksaan urine. Hal ini dilakukan dalam rangka kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diselenggarakan Puspomad.
Danpuspomad Mayjen TNI Rudi Yulianto menyebut kegiatan ini merupakan upaya Puspomad agar dapat menjadi contoh bagi publik soal larangan pemakaian narkoba. Puspomad pun bekerja sama dengan BNN dalam upaya mencegah jajarannya dari narkotika.
“Sebelum menertibkan orang lain, tertibkan dirimu terlebih dahulu, Prajurit Pomad harus menjadi pelopor disiplin, taat hukum dan bebas Narkoba,” ujar Rudi saat memberi sambutan, di Gedung Gatot Subroto Puspomad, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Pencegahan BNN Irjen Pol Ali Djohari kembali mengingatkan status Indonesia sebagai negara darurat narkoba. Sebab, Indonesia disebut sebagai pasar potensial bagi transaksi jual-beli narkoba.
“Indonesia menjadi pasar potensial peredaran narkoba serta saat ini dalam kondisi darurat narkoba. Ini bukan hanya tugas BNN atau TNI-POLRI saja, namun menjadi tanggung jawab semua masyarakat dan elemen bangsa,” ucap Ali.
Presiden Joko Widodo, kata Ali, juga sudah mengimbau agar upaya pemberantasan korupsi terus digencarkan. Saat ini, ancaman narkoba sudah masuk ke hampir seluruh lapisan masyarakat, termasuk institusi negara.
“Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia berada dalam status darurat narkoba pada saat ini. Oleh karena itu, menurut dia, tidak ada maaf bagi pelaku narkoba di negeri ini. Jadi bukan hanya bahaya terorisme saja, namun narkoba pun terus mengancam bangsa ini. Dampak negatif tidak hanya merasuk ke lingkungan anak-anak muda, tetapi juga institusi-institusi,” paparnya.
Selain pelaksanaan tes urine terhadap prajurit dan PNS Puspomad, tim BNN memberikan pembekalan kepada seluruh personel Puspomad untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran narkoba serta menjadi bagian dari pencegahan, penindakan peredaran narkoba di Indonesia. Ali selaku Deputi Pencegahan BNN kemudian memberikan poster kampanye anti narkoba kepada Danpuspomad. (DON)