JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Penumpang angkutan Lebaran 2025 yang melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mencapai 2,7 juta orang. Cakupan angka 2,7 juta orang penumpang ini baru terealisasi sekitar 70 persen dari proyeksi sebesar 3,6 juta penumpang.
“Nah sampai hari ini kita sudah merealisasikan di angka 2,7 juta, kurang sedikit lagi ya, dari target 3,7 juta. Nah ini kita belum closing data,” kata Agus dilansir Antara, Minggu (6/4/2025).
Agus mengatakan realisasi angka pergerakan penumpang ini akan terus meningkat hingga mencapai 3,7 juta orang. Hal tersebut sejalan dengan adanya program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat pada periode mudik Lebaran 2025.
“Nanti di pukul 24.00 WIB ini saya berpikir itu sudah menembus di angka di atas 2,7 juta,” ucapnya.
Dia mengungkap berdasarkan data harian pada pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soetta saat ini telah mencapai 122.000 orang dengan proyeksi 192.000 orang pada puncak arus balik Lebaran 2025.
“Berdasarkan data dari hari-hari sebelumnya, ini kita tetap ada selisih, ada selisih antara proyeksi dengan realisasi, sekitar tiga persen. Jadi kita, apa namanya, memprediksi nanti di akhir penerbangan, pukul 00.00 WIB ini sekitar 185 ribuan,” ujarnya.
Agus menambahkan sesuai prediksi awal bahwa momen puncak arus balik Lebaran 2025 di Bandara Soetta terjadi pada Minggu (6/4) hingga Senin (7/4). Di mana, jumlah rata-rata angka pergerakan pesawat mencapai 1.72 penerbangan.
“Kesimpulan dari data sampai dengan H+6 ini, tren kita ada di 6,5 persen dibandingkan dengan tahun 2024. Jadi, CGK tumbuh 6,5 persen. Kalau dibandingkan dengan COVID-19 itu trennya, recover itu 14,1 persen,” jelasnya.
Dalam hal ini, InJourney Airports selaku pengelola utama 37 bandara di Indonesia memproyeksikan sebanyak 10,8 juta orang menjadi penumpang penerbangan periode mudik Lebaran. (DAB)