JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Sosok Gubernur BI perlu juga memiliki rekam jejak di posisi moneter. Hal ini dilakukan supaya ada kesinambungan terkait ekonomi yang menyangkut pemerintahan secara luas.
“Misalnya pernah menjadi Gubernur Deputi BI atau dia Senior Deputi Gubernur BI atau pernah jadi Ketua OJK atau apa yang membidangi moneter lah. Jadi pada saat nanti pergantian ada kesinambungan yang sama,” tutur Mekeng.
“Jadi Gubernur (BI) adalah seorang tokoh yang mumpuni, dari latar belakang maupun pengalaman,” ujarnya.
Mekeng lantas bicara peluang Menteri Keuangan Sri Mulyani di posisi Gubernur BI. Menurutnya, meski Sri Mulyani banyak bergelut di bidang fiskal, sosoknya akan memahami perekonomian moneter.
“Dia seorang ekonom, dia bisa mengertilah meskipun selama ini dia banyak di fiskal tapi dia juga pasti memahami moneter seperti Agus DW Martowardjojo dari Menkeu terus ke Gubernur BI. (DON)