JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa Dirgayuza Setiawan mengatakan, program ini menyasar anak-anak usia sekolah hingga hingga ibu hamil. “Target penerimanya 82 juta ini termasuk 44 juta anak usia sekolah, 4 juta santri, 30 juta balita, dan 4 juta ibu hamil,” ujar Dirgayuza dalam acara Economist Gathering:The Urgency of Investing in Children during Prabowo Presidency.
Program makan bergizi gratis akan dilayani oleh 48 ribu unit pelayanan. Unit pelayanan ini harus bisa menyalurkan makanan bergizi gratis pada 82 juta penerima tersebut.
“Pertama harus bisa men-deliver makanan bergizi gratis setiap hari kepada 82 juta penerima ini,” ungkapnya.
Dari data yang ia sajikan, program ini membutuhkan 12,7 juta ton pangan setiap tahunnya. Adapun rinciannya, karbohidrat setara 1,9 juta ton beras, protein setara 5,6 juta ton daging serta telur ayam, 3,3 juta ton buah, 1,8 juta ton sayuran per tahun.
“Dan diharapkan semuanya ini kita penuhi kebutuhan proteinnya terutama dari dalam negeri. Jadi kita sekarang punya kelebihan produksi untuk daging ayam, telur dan juga ikan. Itu akan kita arahkan ke program makan bergizi gratis,” ungkapnya. (MON)