BANDUNG, khatulistiwaonline.com
Salah seorang pelaku pengeroyokan yang menewaskan guru olahraga di Kota Bandung, Tatang Wiganda, akhirnya menyerahkan diri.
IS (28) melarikan diri selama 75 hari. Selama buron, IS kerap berpindah-pindah tempat ke beberapa wilayah di Jawa Barat. Tersangka menyerahkan diri kepada kepolisian di salah satu restoran cepat saji di Cibiru, Kota Bandung.
“Tersangka merupakan DPO kasus pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Tersangka menyerahkan diri pada hari Jum’at 11 November 2016 pukul 22.3 WIB, malam kemarin,” ungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus, melalui pesan singkatnya, Sabtu (12/11/2016).
Kasus ini berawal saat guru olahraga SMP/SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS), Tatang Wiganda (39) tewas, setelah dikeroyok sejumlah preman Terminal Cicaheum di Jalan AH Nasution, pada hari Senin 22 Agustus 2016, sekitar pukul 16.00 WIB. Korban bersimbah darah karena perutnya ditusuk. Oleh warga, korban dibawa ke Rumah Sakit Santo Yusuf namun nyawanya tak tertolong.
Tak butuh waktu lama untuk polisi menangkap para pelaku. Dua tersangka ditangkap. Tersangka HWS sebagai pelaku yang memukul korban, dan RSG yang melakukan penusukan sementara tersangka IS melarikan diri. (NGO)