JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar bertemu Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Pertemuan membahas pengelolaan sampah di Tangerang termasuk tipping fee sampah.
“(rapat hari ini) dengan (wali kota) Tangerang Selatan juga karena sampah di Kabupaten Tangerang dan Tangsel sudah menjadi masalah besar dan saya tadi mohon untuk segera (diselesaikan),” kata Zaki kepada wartawan di kantor Kemenko Kemaritiman, gedung BPPT, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).
Rapat Luhut, Walkot Tangsel Airin Rachmi Diany dan Bupati Tangerang berlangsung tertutup sekitar pukul 10.00 WIB. Zaki meninggalkan lokasi sekitar pukul 11.35 WIB.
Menurut Zaki, rapat membahas lahan untuk tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.
“Kami punya lahan 30 hektare yang baru dipakai 12 hektare kurang lebih, jadi ada lahan lebih. Kemudian kita mau membuat lelang tempat pemusnahan dan pelelangan sampah terpadu yang kapasitasnya di atas 3 ribu ton per hari,” papar Zaki.
Tapi Zaki tidak menyebut rinci lahan yang dimaksud. Zaki kemudian bicara mengenai persoalan sampah di wilayahnya.
“(Sampah di Tangerang) kurang lebih sekitar 1.700 ton per hari karena penduduk kita 3,5 juta, yang baru kami bisa angkut kurang lebih 700-900 ton per hari,” kata Zaki.
“Problem di kita itu sampahnya yang paling banyak didominasi oleh plastik. Jadi kalau daur ulang kalau lebih banyak plastiknya agak sulit. Lebih baik kita bicaranya 20 persen didaur ulang, 80 persen musnahin,” paparnya. (DON)