JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka pameran industri pertahanan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. JK mengatakan setiap negara harus mandiri dalam teknologi pertahanan.
JK hadir di acara Indo Defence 2018 Expo and Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018). JK mengatakan negara harus memiliki keamanan dan pertahanan dengan kepemilikan senjata.
“Karena itu lah maka acara pameran ini tentu memberikan kita suatu pilihan-pilihan, memberikan suatu pengetahuan yang baru. Bagaimana suatu negara dapat memanfaatkan teknologi untuk keamanan dan pertahanan negerinya,” kata JK dalam sambutannya.
“Adagium yang selalu kita ingat, bahwa dalam keadaan perang harus siap untuk berperang. Dalam keadaan damai harus siap untuk berperang. Dalam keadaan berperang harus siap untuk berdamai,” lanjutnya.
Adagium tersebut dikatakan JK bermakna bahwa meski negara dalam keadaan damai, namun dibutuhkan senjata untuk mempertahankan kedamaian. Setiap negara harus mempunyai kekuatan untuk mempertahkan diri.
“Sehingga tidak mudah suatu negara untuk berperang satu sama lain karena kekuatan negara itu juga merupakan suatu cara untuk mempertahankan diri. Karena itu lah pameran hari ini yang tentunya memperlihatkan kita kemajuan teknologi, pada masa datang dan masa kini,” ujarnya.
Usai membuka acara secara resmi, JK bersama Menhan Ryamizard Ryacudu meninjau gerai industri pertahanan dalam negeri dan industri negara lain yang ikut even tersebut. JK juga sempat berdiskusi langsung terkait produk pertahanan dalam negeri. (DON)