KARAWANG,khatulistiwaonline.com
Seiring keputusan Persija Jakarta bermarkas di Karawang, Direktur Utama Persija I Gede Widiade menegaskan harapan agar warga setempat dan Jakmania merasa aman dan nyaman.
Terkait harapan itulah ia pun meminta agar personil keamanan ditambah saat Persija sedang bertanding memainkan laga kandangnya di Karawang. Ia mengatakannya usai gala dinner Persika Karawang bersama kalangan industri di Karawang, Jumat (12/1/2018) malam.
“Saya pikir di mana Persija bermain, keamanan perlu diperhatikan ya. Saat kami gunakan Stadion Patriot, 2 ribu polisi dikerahkan. Di Karawang, kami minta pada kapolres lipatgandakan personil agar warga dan suporter Persija nyaman dan aman,” ujar Gede.
Menurut Gede, sejumlah pejabat tinggi di Karawang sudah merestui Persija untuk menggunakan Stadion Singaperbangsa sebagai kandang Macan Kemayoran. Ia pun menyebut alasan kenapa Persija sampai harus boyongan ke Karawang.
“Kapolres dan Wakil Bupati Karawang sudah membuka diri dan mengizinkan Persija untuk gunakan stadion Singaperbangsa sebagai kandang,” katanya.
“Lapangan di sekitar Jakarta semuanya dipakai untuk Asian Games. Ada keperluan nasional di Pakansari, Patriot, Wibawamukti,” ucapnya menambahkan.
Gede juga menyebut bahwa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno pun sulit jadi opsi karena besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Dalam hitungannya biaya sewa di GBK mencapai Rp 540 juta, plus biaya jaminan Rp 1,5 Milyar per pertandingan.
“Karena mahal sekali sewanya. Bayangin, pendapatan kita (karcis) nggak sampai 5 persen dari biaya sewa dan garansi GBK. Kalau lawan klub besar sih masih mungkin, tapi kalau sedang lawan klub kecil sepertinya berat,” ujarnya.
“Karawang dipilih karena dekat. Kalau Solo nggak mungkin karena jauh dan resiko keamanan yang tinggi hingga biaya terlalu tinggi,” tutur dia.
Sebelumnya, Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari dan jajaran manajemen Persika sudah menyambut baik permohonan Gede untuk menggunakan stadion Singaperbangsa sebagai kandang Persija.
“Kita sambut baik permohonan beliau, tapi kami minta beliau membagi ilmu manajerial kepada Persika,” kata Ahmad saat ditemui dalam kesempatan yang sama. (NOV)