JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan pihaknya masih menelusuri aset bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan. Tersangka penipuan dan penggelapan uang calon jemaah umrah itu mengaku uangnya sudah habis.
“Tersangka si bilang habis sudah (uangnya) selesai. Ya ini kan kita masih telusuri lagi berapa jumlah dana yang ada masih kita cari dengan PPATK, belum dapat semua ke mana-mana larinya belum dapat,” ujar Ari di gedung DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Sebenarnya, lanjut Ari, soal aset yang masih ditelusuri itu tidak menghambat kasus penipuan para tersangka. Namun masih belum dapat dipastikan apakah perkara bisa langsung diselesaikan tanpa menunggu hasil telusur.
“Tapi apa kita harus nunggu itu semua untuk menyelesaikan perkara ini, pidananya sih nggak ada masalah sebenarnya, melakukan penipuan sudah terbukti kan jadi nggak ada masalah,” jelasnya.
Menurut Ari, jumlah uang yang ada di Bareskrim tidak ada. Hanya ada rekening tabungan di bawah Rp 5 juta yang awal, namun untuk barang-barang sudah disita.
“Jumlah uang nggak ada. Hanya kita ketahui dari rekening tabungan saja masih di bawah Rp 5 juta, yang dari tabungan awal saja. Kan yang lainnya masih ditelusuri. Nah itu (barang) sudah disita,” ucapnya. (DON)