JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
BNN mengendus adanya 83 sindikat yang beroperasi mengedarkan narkoba di Indonesia sepanjang tahun 2018. Angka itu menurut BNN lebih kecil dibandingkan tahun lalu.
“BNN mengidentifikasi di tahun 2018 ada 83 jaringan sindikat narkoba, sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 99 jaringan,” kata Kepala BNN Heru Winarko kepada wartawan di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (20/12/2018).
Heru menyebut jaringan itu paling banyak dari wilayah utara Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri. Dia mengaku tahu persis hal itu karena laboratorium BNN dapat mengidentifikasi asal wilayah narkoba yang diuji.
Terlepas dari itu, Heru menyebut ada 914 kasus narkoba dengan 1.355 tersangka yang sudah ditangani BNN selama tahun ini. Selain itu, BNN juga menggarap 53 kasus narkoba berkaitan dengan pencucian uang dengan 70 tersangka dan aset Rp 229 miliar.
Sedangkan untuk daerah rawan penyebaran narkoba, BNN menyebut ada 654 lokasi di seluruh Indonesia. BNN juga sudah melaksanakan program pemberdayaan anti narkoba di 55 lokasi yakni 36 kawasan perkantoran dan 19 kawasan pedesaan.(DON)