JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan puluhan gempa susulan itu terjadi hingga pukul 06.59 WIB. Kekuatan gempa susulan bervariasi.
“Gempa susulan hingga pukul 06.59 WIB hasil monitoring BMKG adanya 53 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar 5,1 dan terkecil magnitudonya 2,” kata Dwikorita kepada wartawan, Sabtu (1/10/2022).
Dwikorita mengatakan, dari pemantauan pihak BMKG, gempa di Tapanuli Utara dini hari tadi itu terjadi akibat adanya aktivitas pergeseran Sesar Besar Sumatera segmen Renun. Gempa berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer.
Menurut Dwikorita, meski gempa di Tapanuli Utara itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami, masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Masyarakat pun diharapkan menghindari kawasan perbukitan.
“Yang perlu kami rekomendasikan, mohon masyarakat tetap tenang, waspada terhadap gempa susulan yang masih dapat terjadi. Gempa susulan dengan kekuatan yang signifikan dapat memicu longsoran dan runtuhan batu. Masyarakat diminta jangan mendekat ke kawasan lereng-lereng dan perbukitan,” katanya.(dtk/MAD)