JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Ada yang bilang utang kita tinggi, rasio kita terhadap GDP masih 36%, masih sangat rendah dibandingkan banyak negara (lain),” kata Luhut dalam acara HUT HIPMI ke-52 di Hotel Fairmont, Jakarta.
Lebih lanjut Luhut juga mengatakan selama 5 tahun ke depan, kondisi keuangan RI akan tetap terjaga meski rasio belanja negara 2,5% lebih besar daripada pendapatannya.
“Di kantor saya mereka bikin ekonomi model, kita bisa liat 5 tahun ke depan itu kita sekarang tidak ada masalah dengan budget defisit (belanja terhadap APBN) 2,5%. Jadi kalau orang ribut di luar bilang begini-begono, nggak ada,” papar Luhut.
Oleh karenanya ia merasa sangat optimis berbagai program-program unggulan pemerintah saat ini dan yang akan datang dapat terlaksana dengan baik, bahkan tanpa mengorbankan keberlanjutan fiskal.
Termasuk di antaranya program unggulan pemerintah saat ini yakni pembangunan dan pemindahan ibu kota ke IKN, proyek Tol Sumatra, hingga program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto yakni makan bergizi (sebelumnya bernama program makan siang gratis).
“Ini kita bisa menyelesaikan ibu kota, ini kita bisa menyelesaikan Tol Sumatra, kita juga bisa menyelesaikan proyek-proyek lain, makan bergizi, yang itu akan dilakukan secara bertahap,” ucap Luhut. (DON)