SUBANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Kabupaten Subang menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XIV Jawa Barat (Jabar) yang digelar sejak minggu lalu.
Keberhasilan Subang dipercaya menjadi tuan rumah PORPROV Jabar kali ini tak lepas dari kesigapan serta kepemimpinan Asep Rochman Dimyati, SH., MH (ARD) selaku Ketua KONI, selain tentu saja dukungan pemerintah daerah setempat.
Salah satu bukti kesuksesan ARD dalam pelaksanaan PORPROV XIV Jabar tersebut adalah tersedianya venue-venue yang telah siap untuk mempertandingkan semua cabang olahraga (Cabor). Diantaranya adalah olahraga Bola Volly dan Handball.
ARD berharap, semua pertandingan olahraga yang dilaksanakan di Kota Subang bisa berjalan lancar dan sukses. Baik itu prestasi maupun dalam hal penyelenggaraannya.
“Mudah-mudahan PORPROV XIV di Kota Subang tidak mendapatkan halangan atau kendala apapun. Lantaran, saya sangat berharap para tamu-tamu dari 26 kabupaten mendapat kesan yang baik ketika pulang nanti ke daerahnya masing-masing,” beber ARD, Senin 7/11.
Pada kesempatan yang sama, ARD juga berharap, masyarakat Kota Subang juga bisa mendukung dan mendoakan semua tim kontingen Cabor Subang agar mampu membawa nama baik daerah dalam kegiatan Porprov ini. Bahkan, bisa lanjut ke level nasional,” tutupnya.
Selain meraih kesuksesan di bidang olahraga, Ketua Umum KONI Kabupaten Subang, Asep Rochman Dimyati juga mencanangkan target lain, yaitu Porprov XIV tahun 2022 ini juga bisa memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat Subang pasca pandemi Covid-19.
Terget ini menurut ARD bukan tanpa alasan. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang digadang-gadang bakal mencalonkan diri pada Pilkada Subang 2024 ini melihat hasil hasil penelitian yang dilakukan KONI Kabupaten Subang saat pelaksanaan tuan rumah Babak Kualifikasi (BK) sejumlah Cabang Olahraga pada Tahun 2021.
Menurut ARD, di Kabupaten Subang ada tiga sektor usaha penting yang bisa didongkrak. Yakni, naiknya omset para pemilik perhotelan, kuliner dan wisata. Hal ini belum termasuk dari sektor UMKM.
“Kalau dihitung nilainya bisa menghasilkan ratusan miliar rupiah. Apalagi pada pelaksanaan Porprov sebenarnya, saya kira sektor ekonomi diprediksi bakal menghasilkan jauh lebih besar,” pungkasnya. (EDY)