JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pekan kedua Liga Inggris dipanaskan duel Chelsea Vs Liverpool. Tak sedikit yang menganggap laga ini tolok ukur persaingan gelar. Apa kata Juergen Klopp?
Duel Chelsea Vs Liverpool akan digelar di Stamford Bridge, Minggu (20/9/2020) malam WIB. Meski Liga Inggris baru menginjak pekan kedua, namun partai ini sudah memunculkan antusiasme tersendiri terkait potensi persaingan titel.
Liverpool seperti diketahui merupakan juara bertahan. ‘Si Merah’ musim lalu tampil dominan dan memenangi liga, untuk yang pertama kali dalam 30 tahun, dengan selisih 18 poin dari Manchester City yang jadi runner-up.
Sedang Chelsea musim lalu finis keempat, tertinggal 33 poin dari Liverpool. Untuk menutup jarak lebar itu, Chelsea langsung belanja besar-besaran di musim panas ini, yang turut dipengaruhi sanksi larangan transfer tahun lalu.
Tim besutan Frank Lampard itu sudah membelanjakan lebih dari 200 juta paun untuk membeli Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, dan Kai Havertz. Itu belum termasuk perekrutan lain seperti Thiago Silva dan Malang Sarr.
Liverpool di lain sisi tak bergerak terlalu agresif di bursa jual-beli pemain. Sejauh baru dua pemain yang didapatkan yakni Kostas Tsimikas dan Thiago Alcantara. Thiago malah baru resmi bergabung pada Jumat (18/9/2020) kemarin sehingga peluangnya tak cukup besar untuk langsung tampil kontra Chelsea.
Nah, laga Chelsea vs Liverpool besok malam diyakini bisa menjadi tolok ukur untuk persaingan gelar musim ini. Apakah Liverpool masih lebih tangguh ataukah Chelsea berhasil menunjukkan sinyal memangkas jarak.
Sebagai catatan, Liverpool menyapu bersih dua pertemuan kontra Chelsea di Liga Inggris musim lalu. Mereka menang 2-1 di Stamford Bridge disusul kemenangan 5-3 di Anfield.
“Terlalu cepat, lah (menyebut laga ini pertarungan gelar). Karena ini bukan soal apa yang harus kami raih dengan skuad yang kami miliki dan hal-hal semacam itu,” kata Klopp dikutip Liverpool Echo.
“Anda tak menjadi penantang gelar hanya karena pemain-pemain yang Anda miliki atau nama Anda. Anda menjadi penantang gelar karena cara Anda bermain sepakbola dan ini harus dikembangkan. Itu bukanlah hal yang saya pikirkan barang sedetik pun,” sambungnya.(RIF)