JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu memastikan insentif bagi sektor otomotif yaitu diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100% tidak akan diperpanjang. Kebijakan itu akan berakhir Agustus 2021 ini.
Febrio mengatakan pada September-Desember hanya akan diberikan diskon PPnBM 25% untuk pembelian mobil baru. Ini berlaku bagi pembelian mobil dengan kapasitas hingga 1.500 cc.
“Untuk 1.500 cc itu sampai Agustus 2021, dan sebenarnya masih ada insentif yang lain, yaitu untuk yang lanjutnya September-Desember itu 25%,” kata Febrio, Selasa (24/8/2021).
Menurutnya, diskon PPnBM yang diberikan pemerintah sejak awal tahun ini untuk mendorong konsumsi terutama kelas menengah atas. Pasalnya selama pandemi ini kalangan tersebut lebih memilih untuk menyimpan uangnya daripada dibelanjakan.
“Ini adalah logikanya untuk mendorong konsumsi karena kita tahu 2020 bahkan 2021 tabungan masyarakat kelas menengah di perbankan tumbuhnya masih double digit. Jadi masih sangat banyak likuiditas yang ada di kantong masyarakat kelas menengah,” tuturnya.(DAB)