DENPASAR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bali Dewata Dwipa melakukan demonstrasi di depan kantor Gubernur Bali. Mereka mengecam Gubernur Bali Wayan Koster lantaran bantuan sosial ke masyarakat tak merata selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Sebenarnya (aksi) ini sebuah simbolis di mana kami memastikan adanya bantuan dari pemerintah di mana selama ini banyak sekali anggaran-anggaran belum terfokus pada penanganan pandemi itu, terutama di Provinsi Bali,” kata Koordinator Aliansi BEM Se-Bali Dewata Dwipa Muhammad Novriansyah Kusumapratama kepada wartawan, Senin (23/8/2021).
Menurut Novriansyah, selama ini bantuan yang disalurkan belum merata. Hal itu bisa dilihat dari masyarakat kecil seperti pedagang, tukang sapu jalanan, tukang parkir, dan sebagainya yang belum mendapatkan bantuan. Selain itu, sebagian besar masyarakat kecil tidak mengetahui program vaksinasi.
Kemudian, Aliansi BEM Se-Bali Dewata Dwipa meminta agar mengoptimalkan test, tracing, dan treatment (3T). 3T Ini dioptimalkan dengan membangun sinergi dengan masyarakat.(DAB)