GARUT,khatulistiwaonline.com
Banjir merendam sejumlah rumah di Kabupaten, Garut sejak Senin (5/6) malam. Basarnas Jawa Barat mencatat ada lima titik lokasi banjir akibat guyuran hujan deras tersebut.
“Banjir terjadi di Desa Mekargalih, Perum Cijati Asri dan Perum Pamoyanan (Kecamatan Tarogong Kidul), Desa Rancabango (Kecamatan Tarogong Kaler), serta di Kantor Samsat yang terletak di Jalan Suherman,” kata Humas Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor dalam rilis yang diterima khatulistiwaonline, Selasa (6/6) dini hari.
Joshua mengatakan, selain karena intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Garut sejak Senin (5/6) sore, banjir juga disebabkan oleh meluapnya Sungai Cikendi dan Sungai Cilutung di wilayah Kecamatan Samarang.
“Petugas gabungan dari BPBD, Koramil,Polsek, Muspika dan masyarakat kini terkonsentrasi untuk mengevakuasi warga yang sulit keluar karena air masih menggenangi rumah mereka,” katanya.
Belum dilaporkan adanya korban jiwa akibat kejadian ini. Petugas kini bahu membahu untuk mengevakuasi barang-barang milik warga yang masih bisa diselamatkan.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di salah satu lokasi banjir terparah yaitu di Desa Rancabango Kecamatan Tarogong Kaler, ketinggian air kini berada di kisaran 50 cm. (MAD)