JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Bareskrim Polri menjadwalkan pemanggilan kepada pihak Jasa Marga. Pemanggilan itu terkait dengan beberapa CCTV yang mati di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) saat peristiwa penembakan enam pengikut Habib Rizieq Shihab (HRS).
“Sedang kita komunikasikan. Kalau perlu, kita jemput bola. Jadi penyidik menjadwalkan pemeriksaan. Untuk waktunya tentu kita akan komunikasikan. Kalau perlu, penyidik nanti ke sana untuk mengambil keterangan,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dihubungi, Selasa (15/12/2020).
“(Pemanggilan terkait) termasuk bagian yang ditanyakan itu kan (CCTV rusak),” lanjutnya.
Andi menuturkan pemanggilan kepada pihak Jasa Marga direncanakan berlangsung pekan ini. Andi mengatakan pihak Jasa Marga yang dapat memberi keterangan akan diperiksa penyidik.
“Mudah-mudahan minggu ini, ini lagi dijadwalkan dengan penyidik saya. Kalau bisa hari Kamis, hari Kamis,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Jasa Marga Subakti Syukur memberikan keterangan kepada Komnas HAM soal CCTV di Tol Jakarta-Cikampek saat peristiwa penembakan enam anggota laskar FPI. Dia menyebut 23 CCTV sekitar lokasi kejadian, di Km 51+200, mengalami gangguan.
“Hanya 23 CCTV dari Km 49-72, itu hanya di lajur. Kalau di gerbang di lain-lainnya semua ada. Jadi hanya sekitar 23… 23 itu bukan tidak berfungsi ya, hanya pengiriman datanya berapa jam itu terganggu. Karena waktu mau perbaikan hujan. Karena itu kan harus dideteksi pakai suatu alat, sehingga perlu waktu, kemudian beberapa jam kemudian sekitar 24 jam sudah berfungsi lagi,” kata Subakti di lobi kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (14/12).
Meski 23 kamera CCTV di area tempat kejadian perkara (TKP) mati, Subakti menyebut CCTV lainnya bekerja normal. Rekaman CCTV yang sempat memperlihatkan mobil polisi dan mobil laskar FPI itu diperlihatkan kepada Komnas HAM.
“Kejadian itu (yang alami keterlambatan pengiriman data) di titik tertentu tadi itu loh di Km 50 itu. Tapi sebelumnya ada. Kalau saat dia melintas gerbang transaksi ada semua,” tegasnya.(MAD)