BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Tahun 2017 ini Pemkot Bandung akan merevitalisasi Sungai Cikapundung sepanjang 1 Kilometer di ruas Jalan Peta-Sukarno Hatta. Seperti apa konsep penataan sungai tersebut?
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, penataan sungai mengusung konsep kembali ke alam namun bisa aktif digunakan masyarakat untuk berinteraksi.
“Konsepnya natural, hutan kota yang sifatnya sosial aktif. Nanti kita bikin bendungan yang dipasang, ada kolamnya, ada terasering dan lainnya,” ujar Emil, sapaan karib Ridwan, kepada khatulistiwaonline, Jumat (3/2/2017).
Selain itu, akan ada alun-alun sebagai tempat berinteraksi. Ada juga kawasan permainan kaulinan yang nantinya berkolaborasi dengan komunitas yang aktif melestarikan permainan tradisional.
“Akan direvitalisasi kualitas airnya, kualitas hutan kotanya, kualitas ruangnya. Doakan lancar,” kata pria lulusan Master of Urban Design University of California Berkeley tersebut.
Pendanaan revitalisasi Sungai Cikapundung ini dibagi dua, yakni dari dana APBD dan dana pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Menurut Emil, kawasan Sungai Cikapundung ini yang masih bisa diselamatkan.
“Ini satu-satunya ruas yang tidak banyak pemukiman, penduduknya. Sehingga bisa menjadi warisan sungai yang baik bermartabat. Dananya 25 miliar dari APBD, 5 miliar dari BBWS. (ADI)