BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Bencana banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kejadian tersebut diakibatkan curah hujan intensitas tinggi sejak Selasa (7/11) kemarin.
Ratusan rumah di empat kecamatan di Kabupaten Bandung di antaranya Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang dan Banjaran terendam banjir, Rabu, (8/11/2017).
“Curah hujan yang sangat tinggi terjadi dari sore sampai malam kemarin di wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung menyebabkan Sugai Ciapundung, Sungai Cisangkuy dan Citarum meluap ke pemukiman,” kata Kepala Harian BPBD Kabupaten Bandung Tata Irawan via pesan singkat.
Tata menuturkan ketinggian air yang merendam permukiman di empat kecamatan itu bervariasi antara 10 sentimeter hingga 150 sentimeter. Selain itu, Tata menyebutkan di Kecamatan Dayeuhkolot banjir menggenangi 11 RW di Desa Dayeuhkolot dan Citeureup, Kecamatan Baleendah banjir terjadi di Keluarahan Andir yang merendam enam RW dan Jalan Andir-Katapang.
Untuk Kecamatan Bojongsoang banjir menerjang Desa Bojongsoang dan menggenangi dua RW serta Jalan Raya Cijeruk-Cigeubar dan di Kecamatan Banjaran banjir melanda RW 07 Kampung Kamasan dan pagi ini air berangsur surut.
“Jumlah yang terendam di Kecamatan Dayeuhkolot 699 rumah, 7 KK dengan jumlah 15 jiwa mengungsi di Desa Dayeuhkolot. Kecamatan Baleendah 329 rumah dan Kecamatan Bojongsoang 30 rumah,” kata Tata.
Tata menambahkan, selain banjir, terjadi bencana longsor di Kampung Cibanteng 02/11, Desa Mandalamekar, Kecamatan Cimenyan, Selasa kemarin, sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian tersebut mengakibatkan tembok rumah milik Agus Sulaeman (42) rusak kena longsor.
“Tidak ada korban jiwa, kerugian sekitar Rp 25 juta,” kata Tata. (MAD)