Brasilia –
Dilansir dari AFP, Rabu (16/2/2022), para petugas penyelamat beradu dengan waktu untuk menemukan orang-orang yang selamat yang terkubur dalam lumpur dan puing-puing setelah badai besar terjadi di kota wisata yang indah di perbukitan utara Rio de Janeiro.
Otoritas setempat menyebut ada kemungkinan jumlah korban tewas terus meningkat saat petugas pemadam kebakaran dan pekerja penyelamat mulai menggali sisa-sisa rumah yang hanyut.
Setidaknya, 21 orang telah diselamatkan hidup-hidup dari puing-puing bangunan yang hancur diterjang banjir. Sekitar 300 orang ditampung di tempat pengungsian. Badan amal menyerukan sumbangan kasur, selimut, makanan, air, pakaian, dan masker wajah untuk para korban.
Seorang warga, Wendel Pio Lourenco (24) mengatakan dirinya sedang berjalan menuju ke sebuah gereja lokal untuk mencari perlindungan. Dia mengaku mencoba menyelamatkan beberapa harta benda, setelah menghabiskan malam tanpa tidur membantu mencari korban.
“Saya menemukan seorang gadis yang terkubur hidup-hidup. Semua orang mengatakan itu terlihat seperti zona perang,” ujarnya.
Gubernur Claudio Castro juga menyebut kondisi di lokasi itu sangat parah. Dia mengerahkan jajarannya untuk membantu warga.
“Ini hampir seperti situasi perang. Kami telah mengerahkan seluruh tim kami,” katanya.(DAB)