TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas, pemerintah berupaya membangun sekolah yang memadai baik dari segi fisik maupun sarana pendukung lainnya.
Hanya saja, dalam pelaksanaannya keinginan pemerintah tersebut kerap tidak sesuai harapan.
Hal itu terjadi lantaran tidak jarang kontraktor yang memenangkan proyek pembangunan gedung sekolah bekerja asal-asalan atau dikerjakan tidak sesuai spesifikasi (spek) dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Selain itu akibat kurangnya pengawasan dari instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan.
Dugaan adanya pembangunan gedung sekolah yang tidak sesuai spek terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Kota Tangerang.

Berdasarkan informasi dihimpun Khatulistiwaonline, tambahan bangunan di sekolah yang terletak di Jalan Veteran itu dibangun dengan biaya kurang lebih Rp 2 miliar.
Dugaan bahwa bangunan sekolah tersebut dikerjakan tidak sesuai spek, karena hingga saat ini pihak kontraktor tidak menyelesaikan pekerjaan, seperti bangunan tidak diplafon dan lantaipun tidak dikeramik serta pilar tiang dari besi yang seharusnya dari pilar beton.
Terkait bangunan di SMKN 4 Kota Tangerang yang diduga tidak sesuai spek tersebut, Wartawan Khatulistiwaonline telah berupaya menginformasikan dan meminta tanggapan dari Kepala Dinas ( Kadis) Pendidikan Provinsi Banten, H. Tabrani, M.Pd melalui pesan WhatsApp tidak ada jawaban. (BUN)