JAKARTA, khatulistiwaonline.com
Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, membahas rencana teknik terinci Bandar Udara atau Bandara Warukin menjelang pengoperasiannya pada 4 Desember 2017.
Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Tabalong Zulfanoor mengatakan konsultan akan memberi penjelasan sekaligus berkoordinasi dengan instansi terkait hingga camat. “Sebelum pengoperasian bandar udara, perlu dilakukan sterilisasi dari berbagai aktivitas warga dan mengetahui rencana teknis terinci terkait dengan kesiapan bandar udara,” katanya di Tanjung.
Pemaparan rencana teknis disampaikan konsultan PT Penaraya Valencia dari sisi darat dan udara Bandara Warukin. Rencananya, pesawat jenis ATR 72 siap mendarat dan lepas landas di tempat ini.
Arsitektur sisi darat PT Penaraya Valencia, Naimah, menjelaskan, atap Bandara Warukin menggunakan kerb yang tak terlalu tinggi. Tujuannya, memunculkan kesan teduh dan hangat. “Konsep lanskap pada Bandar Udara Warukin berupa hutan tropis Indonesia dan fasilitas yang dibangun bernuansa hijau dan natural,” ujarnya.
Naimah menambahkan, fasilitas darat sudah memungkinkan untuk soft opening pada 4 Desember 2017. Saat ini, pihaknya tengah menyelesaikan lokasi parkir.
Pemimpin PT Penaraya Valencia, Wahyu Widiatmoko, menambahkan, bandara sudah bisa melayani penerbangan komersial pesawat ATR 72. Sesuai dengan rencana induk, terminal bandar udara dikembangkan dari 245 meter persegi menjadi 7.200 meter persegi serta panjang runway dari 1.400 meter menjadi 2.200 meter. “Untuk soft opening bandara pada 4 Desember 2017, panjang landasan pacu 1.400 meter dan jenis pesawat ATR 72,” ucapnya. (DON)