JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Hari ini PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dijadwalkan hadir di Komisi XI DPR RI untuk rapat dengar pendapat umum (RDPU). Agenda rapat akan membahas evaluasi kinerja 2017 dan rencana 2018 serta pembobolan dana nasabah.
Rapat dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB namun mulai pukul 11.02 WIB. Anggota komisi XI yang hadir antara lain Andreas Eddy Susetyo fraksi PDIP, Muhammad Prakosa dan 3 anggota lain.
Pimpinan rapat Muhammad Prakosa mengungkapkan pada pembukaan rapat daftar hadir sudah ditanda tangani oleh 4 anggota dari 3 fraksi. Prakosa mengungkapkan, rapat diskors selama 5 menit untuk menunggu kehadiran anggota yang lain. Namun 5 menit berselang, hanya bertambah satu anggota yang hadir.
“Sudah hampir 5 menit, nampaknya karena hujan nih, tapi nanti akan hadir (anggota Komisi XI) setelah mereka keluar dari kemacetan. Skors kami cabut dan rapat dibuka untuk umum,” kata Prakosa di ruang rapat komisi XI, DPR RI, Jakarta, Senin (23/4/2018).
Sesuai agenda, Prakosa menjelaskan dalam undangan RDPU BTN akan membahas evaluasi kinerja 2017 dan rencana bisnis kerja bank 2018.
Penyaluran kredit Bank BTN kuartal I 2018 sebesar 19,34% yoy atau naik dari Rp 169,68 triliun pada kuartal I 2017 menjadi Rp 202,5 triliun. Pertumbuhan kredit juga di atas rata-rata industri perbankan nasional. OJK mencatat penyaluran kredit perbankan nasional naik 8,3% yoy per Februari 2018.
Kredit perumahan memiliki porsi sebesar 91,09% dari total kredit perseroan. Pada kuartal I 2018, kredit perumahan Bank BTN tercatat naik 20,32% yoy dari Rp 153,31 triliun menjadi Rp 184,46 triliun. Sementara, kredit non perumahan pun naik 10,17% yoy dari Rp16,37 triliun menjadi Rp 18,03 triliun pada akhir Maret 2018. (MAD)