JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Penggerebekan Kampung Ambon oleh jajaran kepolisian mengingatkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada Film Narcos. Sandi menekankan pemberantasan narkoba tidak bisa hanya melibatkan aparat, tapi juga warga.
“Jadi kita memang nggak hanya bisa pemerintah tapi seluruh masyarakat, polisi, aparat keamanan maupun penggerak masyarakat untuk memastikan bahwa kita say no to drugs dan tidak ada kompromi untuk drugs dan kita harus tegas menghadapi semua yang terjadi,” kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/208).
Sandiaga pun memiliki cara khusus untuk menganalisis cara kerja jaringan peredaran narkoba. Caranya cukup menarik, yakni dengan menonton film yang menceritakan soal peredaran narkoba.
“Saya untuk masalah ini sengaja di-netflix-kan lagi betul-betul popular nih, Narcos, war against drugs, El Chapo. Ini kelihatan sekali human teknik bekerja mereka. Ini sebuah industri yang sangat besar dimainkan oleh pengusaha-pengusaha kakap yang dekat dengan penguasa-penguasa politisi-politisi. Di film-film itu yang di dramatisir tentunya,” papar Sandiaga.
Sandiaga bersyukur pemerintah memiliki komitmen memberantas narkoba, termasuk Pemprov DKI. Kata dia, Pemda DKI juga bekerja sama dengan pihak BNN untuk memberantas narkoba.
“Harus kita cermati. Nah beruntung di Indonesia semua kita menyatakan perang terhadap narkoba dan kita sudah canangkan semua kepada BNN Provinsi DKI,” terang Sandiaga.
Polisi menggerebek Kampung Ambon di Jakarta Barat, Rabu (24/1/2018). Sejumlah barang bukti disita seperti 18 kg diduga bahan untuk membuat narkoba, sabu kurang lebih 110 gram, ekstasi, uang tunai Rp 34 juta, sejumlah buku tabungan, handphone, senjata tajam, dan satu pucuk senjata api beserta sejumlah peluru. (MAD)