KUTAI BARAT, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Alviano Dava Raharjo (Vino) hidup sebatang kara di Kutai Barat, Kalimantan Timur, setelah ayah-ibunya meninggal karena COVID-19. Kini keluarga Vino di Pulau Jawa berniat memulangkan anak itu.
Pihak keluarga berharap agar perawatan Vino bisa lebih baik ketimbang dia harus diadopsi oleh orang lain setelah kematian kedua orang tuanya, Kino Raharjo dan Lina Savitri, akibat COVID-19.
Kini bocah 10 tahun ini telah mengetahui kedua orang tuanya meninggal dunia. Dia kemudian berharap bisa menemui neneknya di Sragen, Jawa Tengah.
“Iya, Vino mau minta diantar ke tempat neneknya di Sragen, namun belum jelas apakah Vino mau tinggal di sana selamanya atau nanti kembali ke sini lagi, karena rumah yang ada di sini adalah rumah orang tuanya sendiri,” kata Selamet selaku petinggi Kampung Purworejo, Sabtu (24/7/2021) pagi.(MAD)