JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/3/2023), bantuan militer Barat untuk Ukraina telah menjadi kunci kemampuan negara tersebut untuk bertahan melawan serangan militer Rusia dan bahkan mendapatkan kembali sejumlah wilayahnya. Namun, pemerintah Rusia menyatakan bantuan semacam itu hanya akan “memperpanjang konflik dan memiliki konsekuensi yang menyedihkan bagi rakyat Ukraina.”
“Pengiriman senjata menempatkan beban yang signifikan pada ekonomi negara-negara ini dan berdampak negatif terhadap kesejahteraan warga negara-negara tersebut, termasuk Jerman,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Washington mengabaikan peringatan itu, dengan mengumumkan paket keamanan baru untuk Kyiv yang mencakup amunisi, termasuk untuk sistem roket presisi Himars yang telah digunakan pasukan Ukraina untuk menimbulkan efek yang menghancurkan terhadap pasukan Rusia. (VAN)