JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Surat permintaan AS itu dikirim hari Rabu (18/8) ke perwakilan 192 negara anggota PBB dan menyerukan agar semua pertemuan dan acara sampingan lain yang diselenggarakan oleh badan dunia itu dijadikan konferensi virtual. AS menyatakan khawatir, kedatangan delegasi PBB ke New York bisa menjadi ajang besar penyebaran Covid-19.
PBB akhir Juli lalu memutuskan untuk menggelar pertemuan tatap muka para pemimpin dunia yang menghadiri pertemuan tahunan Sidang Umum dari 21-27 September di New York. Daftar pembicara memuat nama 127 kepala negara dan kepala pemerintahan yang berencana hadir langsung, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, pemimpin Venezuela Nicolas Maduro, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan pemimpin India Narendra Modi.
Selain Sidang Umum, PBB juga mengagendakan pertemuan tingkat tinggi tentang perubahan iklim, vaksinasi Covid-19 dan acara peringatan 20 tahun Konferensi PBB Menentang Rasisme.(VAN)