Washington DC –
Seperti dilansir Reuters, Jumat (9/12/2022), informasi itu diungkapkan sejumlah sumber yang memahami rencana pengiriman paket bantuan itu dan dimuat dalam sebuah dokumen yang dilihat Reuters.
Menurut sumber dan dokumen tersebut, Pentagon atau Departemen Pertahanan AS diperkirakan akan menyertakan roket-roket untuk peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) buatan Lockheed Martin Corp, amunisi 155mm, kendaraan militer Humvee dan generator-generator.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional menolak untuk mengomentari paket bantuan militer terbaru itu. Isi dan ukuran paket bantuan bisa berubah hingga ditandatangani presiden.
Paket bantuan senilai US$ 275 juta itu akan ditanggung oleh Otoritas Penarikan Presiden (PDA) yang memungkinkan AS untuk mentransfer peralatan dan jasad dari pasokan yang ada secara cepat tanpa persetujuan kongres untuk menanggapi situasi darurat. (BAS)