Washington DC –
Amerika Serikat (AS) menyatakan telah mengirimkan lebih dari 335 juta dosis vaksin virus Corona (COVID-19) ke 110 negara. Angka tersebut nyaris menyamai total populasi AS.
Seperti dilansir dari AFP, Sabtu (18/12/2021), seorang pejabat senior Gedung Putih menuturkan angka itu mencakup 50 juta dosis vaksin yang dikirimkan dalam 2 pekan terakhir.
Pengiriman vaksin Corona merupakan bagian dari upaya AS menyalurkan jutaan dosis vaksin Corona ke seluruh dunia dalam beberapa hari ke depan.
“Pandemi telah menunjukkan kepada kita bahwa tidak ada yang aman sampai semua orang aman,” kata pejabat senior Gedung Putih yang enggan disebut namanya itu.
Sejauh ini, seperti dilaporkan data Johns Hopkins University (JHU), total lebih dari 50 juta kasus Corona terkonfirmasi di AS, dengan lebih dari 800 ribu kematian.
Presiden AS Joe Biden menjanjikan AS akan mendonasikan total lebih dari satu miliar dosis vaksin Corona ke negara-negara yang lebih miskin. Pada saat itu, Biden menyatakan AS akan bertindak sebagai ‘gudang’ dunia melawan Corona.
Dalam berbagai kesempatan, AS berulang kali menegaskan bahwa donasi vaksinnya diberikan ‘tanpa pamrih’. Penegasan ini menyiratkan bahwa hal yang sama tidak akan terjadi pada dosis vaksin yang secara khusus didonasikan rival terbesarnya, China.
Presiden China, Xi Jinping, yang menyangkal dirinya melakukan ‘diplomasi vaksin’, baru-baru ini menjanjikan satu miliar dosis vaksin Corona untuk wilayah Afrika.
Beberapa hari lalu, Nikaragua menerima 200 ribu dosis vaksin Corona yang dikembangkan laboratorium China, Sinopharm, setelah negara itu memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan.(DAB)