Washington –
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melontarkan ancaman kerasnya terhadap Korea Utara (Korut). Dicetuskan Trump, pemimpin Korut Kim Jong-Un akan menyesal jika dia mengambil tindakan apapun terhadap wilayah atau sekutu-sekutu AS.
“Jika dia mengucapkan satu ancaman dalam bentuk ancaman terbuka — yang telah dia ucapkan selama bertahun-tahun dan keluarganya telah mengucapkannya selama bertahun-tahun — atau dia melakukan apapun menyangkut Guam atau tempat lain manapun yang merupakan wilayah Amerika atau sekutu Amerika, dia akan sangat menyesali itu dan dia akan cepat menyesalinya,” kata Trump kepada para wartawan di resor golf miliknya di New Jersey seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (12/8/2017).
Ketika wartawan menanyakan apakah itu artinya AS akan berperang, Trump berujar, “Saya pikir Anda tahu jawaban untuk itu.”
Sebelumnya, Trump menyatakan bahwa opsi militer terhadap Korut telah siap. Pernyataan Trump ini semakin berpotensi meningkatkan ketegangan AS dengan Korut.
“Solusi militer sekarang telah siap secara penuh, terkunci dan terisi, jika Korea Utara bertindak tidak bijaksana. Semoga Kim Jong-Un akan menemukan jalan lain!” tegas Trump via akun Twitternya @realDonaldTrump, seperti dilansir AFP.
Pernyataan itu menjadi retorika terbaru Trump soal Korut. Selama ini, Trump memang kerap melontarkan retorikanya via Twitter. Perang kata-kata antara Trump dengan Korut tak terhindarkan beberapa waktu terakhir. China sebagai satu-satunya sekutu Korut, telah meminta kedua pihak menahan diri.
Ketegangan memanas setelah Korut mengungkapkan rencananya untuk meluncurkan rudal ke Guam, wilayah AS di Pasifik. Korut mengklaim empat rudal balistik jarak menengah jenis Hwasong-12 akan mengudara sejauh 3.365 kilometer dalam waktu 1.065 detik atau 17 menit 45 detik saja.
Trump kemudian menyebut Korut seharusnya sangat cemas menanti konsekuensinya, jika negeri komunis itu benar-benar menyerang AS.(ADI)