JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Demonstrasi terkait UU kontroversial masih akan berlangsung. Hari ini diagendakan ada unjuk rasa di depan Gedung DPR.
Aksi demonstrasi ini adalah aksi lanjutan dari unjuk rasa para tanggal 23-25 September 2019. Secara umum, tuntutan mereka sama yakni tujuh tuntutan #ReformasiDikorupsi.
Namun, ada satu tuntutan yang ditambah yakni meminta aparat penegak hukum yang melakukan aksi brutal dan represif untuk ditindak. Aktivis KontraS Rivanlee Anandar menyebut aksi akan mulai sebelum dzuhur.
“Kita memulai aksi pada pukul 11.00 WIB,” ucap aktivis KontraS Rivanlee Anandar, Minggu (29/9/2019). KontraS melalui akun resmi instagramnya mengunggah poster terkait aksi demonstrasi hari ini.
Sementara itu, petugas kepolisian sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas di Jalan Gatot Subroto di depan DPR. Dilihat dari twitter resmi TMC Polda Metro Jaya, petugas mulai melakukan rekayasa lalin sejak dini hari tadi.
“00.22: Persiapan pengamanan kegiatan penyampaian pendapat, sementara Semanggi arah ke Slipi dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda,” tulis TMC Polda Metro Jaya dalam akun resminya.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf pun membenarkan adanya pengalihan arus lalu lintas. Rute pengalihan lalu lintas sama seperti dengan pada saat aksi 23-25 September.
“Rekayasa sama seperti kemarin. (Penutupan) akan dilakukan sampai tanggal 3 Oktober,” ucap Yusuf saat dihubungi terpisah.(MAD)