JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Anggarannya kita sediakan memadai dan tentu tetap dengan prudent. Makanya kita selalu sampaikan kita dukung proses pemilu 2022, 2023 dan 2024 nanti,” kata Sri Mulyani dalam Kuliah Umum bertajuk ‘Kondisi Ekonomi dan Fiskal Indonesia di Tahun Politik’, Jumat (3/2/2023).
Menurut Sri Mulyani, adanya tahun politik justru sebagai upaya mematangkan demokrasi dan memperkokoh persatuan bangsa. Indonesia dinilai sudah berpengalaman menghadapi pesta demokrasi sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
“Tadi dikatakan tahun pemilu, kenapa tahun pemilu? Kita sudah beberapa kali pemilu. So, pemilu adalah wujud dari sistem demokrasi yang kita Indonesia sudah sepakati,” ucapnya.
Perbedaan dalam pilihan disebut sebagai sebuah kewajaran. Bagaimana bisa beda, menghormati dan tetap punya komitmen bersama membangun Indonesia itu yang dinilai perlu dijaga bersama.
“Perbedaan adalah suatu kodrat, nggak ada manusia yang diciptakan sama persis even kalau Anda adalah twin. Manusia itu berbeda, itu adalah sesuatu yang memang kewajaran. Perbedaan tidak berarti saya benci sama kamu, karena kita memang tidak akan pernah sama,” tuturnya. (HAN)