Liverpool –
Anfield sekali lagi menunjukkan tuah untuk sang empu, Liverpool. Magis stadion di tepian Sungai Merseyside itu meloloskan Liverpool ke 16 besar Liga Champions.
Pada matchday keenam Liga Champions yang dihelat, Rabu (12/12/2018) dini hari WIB, Liverpool dalam posisi terjepit dan wajib menang minimal dengan skor 1-0 atau selisih dua gol untuk lolos.
Pasalnya, Liverpool baru punya enam poin dan tertahan di posisi ketiga sementara Napoli memuncaki klasemen dengan sembilan poin. Bermain di depan pendukung sendiri jadi senjata rahasia yang dimaksimalkan betul oleh Liverpool.
Sejak menit awal, Liverpool tampil trengginas dan tak memberikan kesempatan Napoli mengembangkan permainan. Alhasil, gol Mohamed Salah di menit ke-34 menghidupkan asa Liverpool untuk lolos.
Masuk di babak kedua, Napoli gantian memberi ancaman dan bahkan nyaris membuat pendukung Liverpool tertunduk lesu andaikan tembakan Arkadiusz Milik di masa injury time tak diadang Alisson Becker.
Skor tak berubah hingga akhir dan Liverpool berhak lolos ke 16 besar sebagai runner-up Grup C dengan sembilan poin, sama dengan milik Napoli, tapi unggul produktivitas gol.
Sekali lagi, Liverpool diselamatkan Anfield yang memang bertuah sekali untuk mereka di kompetisi Eropa. Kemenangan ini memperpanjang catatan tak terkalahkan di kandang pada kompetisi Eropa menjadi 19 laga, dengan rincian 14 kemenangan dan lima imbang.
Kali terakhir Liverpool kalah di kandang sendiri adalah pada Liga Champions 2014/2015 di fase grup kala takluk 0-3 dari Real Madrid-nya Carlo Ancelotti. Kini gantian Liverpool yang bikin Ancelotti dan timnya tertunduk lesu.
“Akan selalu jadi laga yang menyulitkan. Mereka tim bagus. Saya rasa kami tampil sangat bagus, kami tahu harus bertahan dengan baik dan kami bertahan sangat baik dimulai dari depan ke belakang,” ujar gelandang Liverpool, James Milner, seperti dikutip BBC.(ADI)