JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa bicara soal kontroversi gol di laga melawan Persib Bandung. Dia menegaskan bahwa gol Persib seharusnya sah.
Pada laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017), Persib sempat membuat gol melalui Ezechiel N’Douassel. Namun wasit Shaun Robert Evans menganulir gol tersebut, menilai bahwa sundulan Ezechiel belum melewati garis gawang Persija sepenuhnya.
Dalam blog pribadinya, Andritany menjelaskan bahwa bola sudah melewati garis dan memang terjadi gol. Dia pun turut kebingungan ketika wasit menilai gol tersebut tidak sah.
“Sampai saat ini saya, dan Bepe [Bambang Pamungkas] tidak berkata bahwa bola itu tidak gol. Bola itu mutlak gol, dan semestinya papan skor di Stadion Manahan membuat Persib unggul,” tulis Andritany dalam blog pribadinya, andritany26.blogspot.co.id.
“Tetapi wasit menyatakan bahwa bola belum melewati garis, dan bagaimana reaksi kami ketika itu? Ketika saya melihat replay, semua pemain Persija menunjukan gestur tubuh lemas, tetapi wasit tidak meniup peluit menyatakan bola gol.”
“Dan setelah itu, pada saat pemain Persib mempertanyakan keputusan wasit, apa ada satu pemain dari Persija membantah bahwa bola tersebut tidak gol? Ezechiel N’Douassel saat itu bertanya kepada saya, ‘goalkeeper, ball, it’s goal?’ Saya menjawab ‘goal, but referee have decision.’ Apa yang saya katakan jujur kepada pemain tersebut,” tambahnya.
Kejadian tersebut pun membuat pemain 26 tahun ini tersudutkan karena dianggap tak berani menyatakan bahwa gol itu sah. Andritany memiliki alasannya.
“Saya rasa semua keeper di dunia akan bereaksi sama seperti saya, mari kita berbicara, dan saya ingin membawa para pembaca mengingat kejadian piala dunia 2010 Afrika Selatan ketika England melawan Jerman, apa yang dilakukan Manuel Nuer (Neuer)? Ketika itu tendangan Frank Lampard sudah melewati garis,” ujarnya.
“Jadi misalkan semua pemain harus jujur, ketika membuat pelanggaran, handsball, offside, dan semua pemain bisa menyatakan jujur di dalam pertandingan, menurut saya sepakbola sudah tidak butuh lagi orang seperti Pierluigi Collina, karena semua pemain sudah jujur, dan paham dengan peraturan,” tambah Andritany.
Pada laga tersebut, Persija akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0. Pertandingan dihentikan wasit di menit 83 karena Persib menolak melanjutkan permainan. Meski menang, Andri mengaku tak puas.
“Saya pribadi tidak puas dengan pertandingan tersebut, memang Persija menang, apa ada raut wajah gembira dari wajah saya. Yang membuat saya tidak puas, mengapa pertandingan tidak dilaksanakan sampai selesai,” tandasnya. (MAD)