Panama City –
Dalam suratnya, seperti dilansir AFP, Rabu (22/1/2025), pemerintah di Panama City merujuk pada salah satu pasal dalam Piagam PBB yang melarang setiap negara anggota untuk “memberikan ancaman atau menggunakan kekerasan” terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik negara lain.
Surat resmi tersebut, yang dibagikan kepada wartawan pada Selasa (21/1) waktu setempat, mendesak Guterres untuk merujuk persoalan itu kepada Dewan Keamanan PBB, namun tanpa meminta diadakannya pertemuan.
Trump, dalam pidato pelantikannya pada Senin (20/1), mengulangi kembali tuduhannya soal China secara efektif “mengoperasikan” Terusan Panama melalui kehadirannya yang semakin besar di sekitar jalur perairan tersebut, yang diserahkan oleh AS pada akhir tahun 1999 silam.
“Kita tidak memberikannya kepada China, kita memberikannya kepada Panama. Dan kita mengambilnya kembali,” cetus Trump dalam pidatonya.
Presiden Panama, Jose Raul Mulino, membantah adanya negara lain yang melakukan campur tangan dalam mengelola Terusan Panama. Dia menyebut terusan itu dioperasikan berdasarkan prinsip netralitas. (DON)