Washington DC –
Amerika Serikat membeli tambahan 100 juta dosis vaksin Pfizer BioNTech untuk memerangi virus Corona (COVID-19). Pentagon mengatakan vaksin itu akan dikirim pada Juli tahun depan.
Dilansir AFP, Kamis (24/12/2020) tambahan 100 juta vaksin itu, total pasokan vaksin COVID-19 di AS sebanyak 400 juta dosis. Dengan rincian, setengah dari Pfizer dan setengah dari Moderna. Vaksin ini akan disuntikkan ke 200 juta orang sebanyak 2 kali suntikan.
“Berdasarkan ketentuan perjanjian, Pfizer akan memberikan setidaknya 70 juta dosis pada 30 Juni 2021, dengan saldo 100 juta dosis akan dikirim paling lambat 31 Juli 2021,” kata Departemen Pertahanan AS dalam sebuah pernyataan.
Perjanjian itu muncul setelah adanya laporan pemerintahan Donald Trump telah memberikan kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak pasokan suntikan. “Jua termasuk opsi untuk tambahan 400 juta dosis vaksin Pfizer,” tambah pernyataan Departemen Pertahanan.
AS berharap bisa melakukan vaksinasi terhadap 20 juta orang bulan ini, dengan penduduk dengan penyakit bawaan dan petugas kesehatan sebagai prioritas.
Pada Minggu, sebuah komite ahli mengatakan bahwa orang berusia 75 tahun ke atas harus divaksinasi berikutnya bersama dengan 30 juta “pekerja penting di garis depan” termasuk guru, pegawai toko bahan makanan dan polisi.
“Pembelian federal yang baru ini dapat memberi orang Amerika lebih percaya diri bahwa kami akan memiliki cukup pasokan untuk memvaksinasi setiap orang Amerika yang menginginkannya pada Juni 2021,” kata Sekretaris Kesehatan, Alex Azar dalam pernyataannya.(DAB)