Turin –
Massimiliano Allegri bicara panjang lebar soal kepergiannya dari Juventus di akhir musim ini. Perpisahan dengan Bianconeri disebutnya harus terjadi demi kebaikan klub.
Setelah meraih lima scudetto dan empat trofi Coppa Italia, Allegri akan pergi dari Juventus di akhir musim. Dia meninggalkan Juventus Stadium satu tahun lebih cepat dari kontrak yang dimiliki saat ini.
Usai menggelar pesta juara Liga Italiab bersama Juventus, Allegri mengungkapkan bagaimana perpisahan tersebut bisa terjadi. Dia meyakini kalau pemutusan kontrak yang dilakukan akan membawa dampak positif bagi klub.
“Saya berbicara dengan presiden setelah melawan Ajax dan kami punya rencana untuk lanjut. Tapi dalam enam pekan terakhir bersama-sama, kami akhirnya mencapai sebuah kesimpulan,” ujar Allegri kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia.
“Kami tak pernah berbicara kontrak atau semacamnya. Tapi saya sadar demi kebaikan Juventus, move-on dan berubah adalah sesuatu yang tepat. Jika tidak kami akan berada pada risiko mengalami masalah di bulan September atau Oktober musim depan. Jadi yang terbaik adalah pergi dalam kondisi terbaik.”
“Saya diberitahukan keputusan ini Jumat pagi. Tapi ketika meninggalkan rapat di Kamis malam, saya sudah tahu tak lagi menjadi pelatih Juventus. Saat itu saya belum diberi kabar, tapi saya sudah mengetahuinya,” tuturnya.
Allegri tak berencana untuk menjalani liburan. Jika ada kesempatan melatih, ia memastikan akan mengambilnya.
“Saya tak berencana rehat setahun. Saya hanya akan cuti jika perlu. Tapi ide utama adalah mencari proyek yang meyakinkan. Hidup penuh dengan kejutan dan Anda harus siap dengan apapun,” kata Allegri. (ARF)